Memberi hadiah? Wah, nanti dulu. Kalau diberi hadiah, sih,
mau banget! Iya, lah! Siapa juga yang tidak mau diberi hadiah? Sekecil apa pun
nilainya dan seperti apa pun bentuknya, hadiah pasti teramat berarti bagi yang menerimanya,
mengandung selaksa makna bagi yang memberi atau pun yang menerima.
Bahkan bagi saya, hadiah adalah ekspresi respek dan cinta
pemberi hadiah tersebut kepada saya. Oleh karena itu, saya selalu sangat excited
setiap menerima hadiah dari mereka. Saya sering mendapat hadiah, seperti buku,
baju, jilbab, pulpen atau sekedar makanan. Saya akan berusaha menghargai
hadiah-hadiah yang diberikan oleh sahabat, saudara dan kerabat dengan
memanfaatkan semaksimal mungkin serta merawatnya baik-baik. Bagi saya, hadiah
itu teramat berarti, sebagaimana berartinya mereka yang memberikan hadiah
kepada saya. Pasti akan membahagiakan si pemberi hadiah jika tahu bahwa hadiah
yang diberikannya memberi manfaat yang banyak bagi yang diberi. Saya juga
sangat sedih jika hadiah itu hilang atau rusak. Rusak atau hilangnya barang itu
akan membuat kenangan yang tersimpan di dalamnya hilang.
Akan tetapi, tunggu sebentar! Mengapa saya sering mendapat
hadiah? Apakah saya sering meminta hadiah? Tidak! Hadiah bagi saya merupakan
ungkapan perhatian dan perasaan dari pemberinya. Oleh karena itu, hadiah tidak
layak diminta, tetapi hadiah harus diberikan oleh pemberinya dengan ridho. Saya
memberi hadiah biasanya dengan empat alasan :
1. Karena saya
merasa harus dan perlu memberi hadiah, sebagai bentuk perhatian, pendekatan,
ataupun pertolongan kepada seseorang yang membutuhkan.
2. Karena saya
ingin membalas kebaikan ataupun hadiah seseorang
3. Karena saya
ingin saja, karena saya mencintai seseorang yang saya beri hadiah itu.
4. Sebagai salah
satu usaha saya menjalankan sunnah Rasulullah.
Hadiah-menghadiahi ini dari dulu sampai sekarang menyisakan
banyak kenangan di hati saya. Satu kenangan yang tidak akan terlupakan adalah
kado dari kakak-kakak
Allah tidak pernah salah dan apa yang disunnahkan Rasul-Nya
terbukti. Salinglah memberi hadiah, niscaya akan tumbuh cinta di antara
kalian. Oleh karena itu, kini, alasan pertama saya jika memberi hadiah
adalah menjalankan sunnah Rasulullah
#Untuk kamu yang memiliki nama masa kecil “F”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar